Peluru kendali balistik darat bergerak, Topol-M, dan peluru kendali balistik terbaru, Yars, dilengkapi dengan mesin taktikal canggih dan penyamaran (myoma) sehingga dapat terlindung dari pengintaian musuh.
Juru bicara Divisi Roket Strategis Rusia (DRSR) di Ivanovskaya Oblast menyatakan telah melakukan uji coba trik dan metode baru untuk menyembunyikan dan membuat replika rudal-rudal balistik. “Peluncur rudal balistik berpindah-pindah setiap hari dan divisi teknik militer menggunakan teknik pengalihan milik myoma pada lokasi yang ditinggalkan untuk mengelabui musuh,” terang Insinyur Utama Divisi Teknik DRSR, Letkol Henry Gaidukevich.
http://cdn.sindonews.net/dyn/300/content/2013/10/29/41/799393/64D3D2FQuI.jpg
Menurut Gaidukevich, musuh tidak akan bisa melacak pergerakan Yars yang biasanya dilakukan pada malam hari, ataupun melacak tempat peluncuran rudal yang asli, berkat adanya teknik kamuflase muktahir. Selain itu, percobaan pelaksanaan pengembangan replika angin peluncur rudal balistik secara simultan juga telah dilakukan pada salah satu tahap dari uji coba.
Replika angin dengan ukuran asli untuk rudal, pesawat, tank dan peralatan militer lainnya, dapat dilihat hampir di semua pameran teknologi militer baik di Rusia maupun di luar Rusia. Mereka dapat menirukan posisi tempur serta alat perang secara detail. Replika dari karet tersebut dapat dibedakan secara kasat mata, tetapi alat pengintai yang terdapat pada drone (pesawat tanpa awak) terlihat seperti sungguhan. Replika tersebut diciptakan dari bahan khusus yang dapat mengelabui pandangan alat pengintai.
Mempersenjatai Yars
Pada 2014, mesin paling mutakhir dalam militer Rusia ini akan masuk ke dalam satuan rudal balistik Novosivirskoe dan Tagilskoe yang dipersenjatai dengan rudal balistik Yars. Sesuai kontrak pemerintah, Divisi Roket Strategis Rusia akan mendapatkan 50 myoma sampai tahun 2020. Selama itu pula letak rudal Yars menjadi tidak terdeteksi.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ilustrasi-uji-coba-peluru-kendali-balistik-s-300-dalam-berbagai-_120706225301-661.jpgYars adalah rudal balistik antarbenua terbaru yang merupakan modifikasi terkini rudal Topol-M. Rudal tersebut dapat mengenai sasaran yang berjarak 12.000 kilometer dengan deviasi hanya 150 meter. Yars dapat melalui awan ledakan nuklir serta menaklukkan berbagai teknologi pertahanan serangan udara. Yars dapat memiliki satu monoblok hulu ledak, atau enam blok hulu ledak seberat 150 kiloton TNT. Satu peluncur rudal bergerak Yars terdiri dari tiga peluncur rudal bergerak seperti yang dimiliki Topol-M, serta satu pos komando.
Yars adalah rudal strategis paling modern di dunia dan masih ada potensi-potensi yang dapat digali untuk mempercanggih Yars. Pembuatan senjata tersebut menegaskan tingginya kemampuan yang dimiliki oleh sistem pertahanan dalam negeri Rusia.
Samaran, Perencanaan, Penyelidikan
Mesin taktikal canggih myoma tidak hanya mampu menyembunyikan Topol-M dan Yars dari musuh, tetapi juga dapat melakukan penyelidikan teknis rute patroli kendaraan tempur dan posisi di medan perang. Sebagai contoh, mesin tersebut dapat menentukan apakah tanah yang dipilih dapat menahan beban besar dari peluncur rudal balistik, bahkan menentukan rute perjalanan yang efektif. Bila luas untuk markas militer sementara yang sudah ditentukan terlalu kecil untuk peralatan perang yang dibawa, maka mesin ini dapat menambah luas jangkauan wilayah sesuai kebutuhan. Mesin tersebut juga dapat membantu pembersihan ranjau, pembukaan jalan dan perencanaannya, serta pembuatan jalan.

Myoma digunakan untuk melakukan penyamaran dan imitasi, serta menentukan ketahanan beban dari jembatan yang dilalui kendaraan. Teknologi ini juga dapat meneliti radiasi dan kimia. Kini, peluncur rudal ini akan menjadi peluncur rudal yang paling tersembunyi.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Rossiyskaya Gazeta