Rudal Yars, Rusia yang Tak Dapat Terdeteksi Musuh
By
Moh Wahyudi
Rudal
0
komentar
Dengan menggunakan teknik kamuflase yang baru, peluru kendali
balistik antarbenua, Topol-M (RT-2UTTH) dan rudal balistik termonuklir
antarbenua Yars (RS-24) tak bisa terdeteksi.
Peluru kendali balistik darat bergerak, Topol-M,
dan peluru kendali balistik terbaru, Yars, dilengkapi dengan mesin
taktikal canggih dan penyamaran (myoma) sehingga dapat terlindung dari pengintaian musuh.
Juru bicara Divisi Roket Strategis Rusia (DRSR) di
Ivanovskaya Oblast menyatakan telah melakukan uji coba trik dan metode
baru untuk menyembunyikan dan membuat replika rudal-rudal balistik.
“Peluncur rudal balistik berpindah-pindah setiap hari dan divisi teknik
militer menggunakan teknik pengalihan milik myoma pada lokasi yang ditinggalkan untuk mengelabui musuh,” terang Insinyur Utama Divisi Teknik DRSR, Letkol Henry Gaidukevich.
Menurut Gaidukevich, musuh tidak akan bisa melacak
pergerakan Yars yang biasanya dilakukan pada malam hari, ataupun melacak
tempat peluncuran rudal yang asli, berkat adanya teknik kamuflase
muktahir. Selain itu, percobaan pelaksanaan pengembangan replika angin
peluncur rudal balistik secara simultan juga telah dilakukan pada salah
satu tahap dari uji coba.
Replika angin dengan ukuran asli untuk rudal,
pesawat, tank dan peralatan militer lainnya, dapat dilihat hampir di
semua pameran teknologi militer baik di Rusia maupun di luar Rusia.
Mereka dapat menirukan posisi tempur serta alat perang secara detail.
Replika dari karet tersebut dapat dibedakan secara kasat mata, tetapi
alat pengintai yang terdapat pada drone (pesawat
tanpa awak) terlihat seperti sungguhan. Replika tersebut diciptakan dari
bahan khusus yang dapat mengelabui pandangan alat pengintai.
Mempersenjatai Yars
Pada 2014, mesin paling mutakhir dalam militer Rusia
ini akan masuk ke dalam satuan rudal balistik Novosivirskoe dan
Tagilskoe yang dipersenjatai dengan rudal balistik Yars. Sesuai kontrak
pemerintah, Divisi Roket Strategis Rusia akan mendapatkan 50 myoma sampai tahun 2020. Selama itu pula letak rudal Yars menjadi tidak terdeteksi.
Yars adalah rudal balistik antarbenua terbaru yang
merupakan modifikasi terkini rudal Topol-M. Rudal tersebut dapat
mengenai sasaran yang berjarak 12.000 kilometer dengan deviasi hanya 150
meter. Yars dapat melalui awan ledakan nuklir serta menaklukkan
berbagai teknologi pertahanan serangan udara. Yars dapat memiliki satu
monoblok hulu ledak, atau enam blok hulu ledak seberat 150 kiloton TNT.
Satu peluncur rudal bergerak Yars terdiri dari tiga peluncur rudal
bergerak seperti yang dimiliki Topol-M, serta satu pos komando.
Yars adalah rudal strategis paling modern di dunia
dan masih ada potensi-potensi yang dapat digali untuk mempercanggih
Yars. Pembuatan senjata tersebut menegaskan tingginya kemampuan yang
dimiliki oleh sistem pertahanan dalam negeri Rusia.
Samaran, Perencanaan, Penyelidikan
Mesin taktikal canggih myoma
tidak hanya mampu menyembunyikan Topol-M dan Yars dari musuh, tetapi
juga dapat melakukan penyelidikan teknis rute patroli kendaraan tempur
dan posisi di medan perang. Sebagai contoh, mesin tersebut dapat
menentukan apakah tanah yang dipilih dapat menahan beban besar dari
peluncur rudal balistik, bahkan menentukan rute perjalanan yang efektif.
Bila luas untuk markas militer sementara yang sudah ditentukan terlalu
kecil untuk peralatan perang yang dibawa, maka mesin ini dapat menambah
luas jangkauan wilayah sesuai kebutuhan. Mesin tersebut juga dapat
membantu pembersihan ranjau, pembukaan jalan dan perencanaannya, serta
pembuatan jalan.
Myoma digunakan untuk melakukan penyamaran
dan imitasi, serta menentukan ketahanan beban dari jembatan yang dilalui
kendaraan. Teknologi ini juga dapat meneliti radiasi dan kimia. Kini, peluncur rudal ini akan menjadi peluncur rudal yang paling tersembunyi.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Rossiyskaya Gazeta.
0 komentar: