Kamis, 16 Oktober 2014

Rudal Balistik Jelajah RS-24 Yars



 Type     Intercontinental ballistic missile
Place of origin      Russia

Service history

In service     July 2010
Used by      Russia

Production history

Designer     Moscow Institute of Thermal Technology
Manufacturer     Votkinsk Machine Building Plant

Specifications

Length     approx. 23 m
Diameter     approx. 2 m
Warhead     MIRVed, not less than 4x 550 kt warheads[2]
Propellant     solid
Speed     Mach 13+ (25km/s)
system     Inertial
jarak 11500km
RS-24 Yars ( Rusia : РС-24 "Ярс") adalah MIRV (multiple independently targetable reentry vehicle/missile dengan banyak hulu ledak yang dapat menyerang beberapa sasran sekaligus) Rusia  ,rudal balistik termonuklir antarbenua ini pertama diuji pada 29 Mei 2007 setelah proyek rahasia militer R & D , untuk menggantikan R-36 dan UR- 100N yang sudah dipakai hampir selama 50 tahun (tua banget nih udah mbh2). RS-24 Yars lebih hebat dari Topol M karena dapat membawa 10 hulu ledak dengan target yang berbeda. Amerika Serikat berencana memasang sistem pencekat rudal di Eropa setelah Russia mempublikasikan hasil tes pada Tahun 2007. RS-24 mulai di gunakan militer russia pada 2010.


Multi hulu ledak sedang di pasang
Kira kira proses Peluncuran muti warhead
 
RS-24 memiliki jarak jangkau sampai 11500km. (kira kira sampai kalo di arah in ke indonesia). pantas sjalah kalo amerika dan para sekutu ketakutan dengan RS-24. apalagi multi hulu ledak, ga kebayang deh. jarak jangkau yang jauh juga di dukung dengan kecepatan yang mengagumkan 24.5km/detik.

  
berhubung RS-24 yars belum ada gambarnya Kira kira begini bentuk RS-24 yars (M-topol,)



pemerintah Rusia mengakui RS-24 didesain untuk mengalahkan sistem anti-rudal yang ada,  RS-24 di luncurkan dengancara mobile (memakai truk) di Kosmodrom Plesetsk di barat laut Rusia pada 11:20 GMT dan hulu ledak mendarat pada target sekitar 5.750 km (3.600 mil) Kamchatka Peninsula. Peluncuran kedua di lakukan di Plesetsk pada 25 Desember 2007 jam 13:10.dan berhasil mencapai target. peluncuran ketiga Sukses dilakukan pada 26 November 2008 jam 13:20 GMT  dari Plesetsk space center di barat laut Rusia.pengembangan maupun penggunaan RS-24 kemungkinan akan terancam oleh perjanjian new START (Strategic Arms Reduction Treaty/perjanjian pembatasan senjata nuklir).
M-topol

  
M-topol

Pada bulan April 2010, ilmuwan nuklir Rusia Yuri Salomo mengatakan rudal akan mulai digunakan militer russia pada Desember 2009, meskipun sumber-sumber resmi militer Rusia tidak mengumumkan bahwa rudal telah digunakan hingga Juli 2010. rudal ini diharapkan tetap di produksi sampai 2025.

0 komentar:

T-90 MAIN BATTLE TANK

T-90 ( Ob.188) MBT adalah tank yang paling modern dalam Angkatan Perang Rusia. Ini merupakan suatu upgrade langsung T-72 MBT ( sesungguhnya, suatu nama lain T-72Bu) walaupun tiap-tiap sistem tunggal yang mencakup meriam utama telah menerima suatu upgrade penting.



T-90 tank mempertahankan basis dasar mendisain konsep tank nasional, yaitu. tata ruang yang klasik, di mana peralatan perang utama diatur di dalam suatu turrent kecil yang berputar, transmisi dan pembangkit tenaga listrik ditempatkan di belakang, dan anggota anak kapal mempunyai kemampuan secara terpisah: pemimpin dan penembak meriam duduk bagian turrent, dan pengemudi duduk di depan.

meskipun demikian T-90 MBT merupakan armored dan perlengkapan terbaik dari Tank Rusia, hanya dimaksud untuk menjadi suatu pengganti alternatif NIZHNY TAGIL MBT yang tertunda masalah membiaya. terlihat terdapat peningkatan spesifikasi setelah upgrade berbeda sekalipun. T90 MBT akan dikenang sebagai Tank orang Rusia yang paling modern pada dekade yang lain .
Ini yang namanya turrent, bagian tank yang bisa berputar.

Tahun 1999 dipamerkan suatu mode baru T-90A ( obiekt 188A), corak turrent itu secara penuh di adobsi dari Obiekt 187 MBT yang bersifat percobaan sebagai ganti turrent yang T-90 yang asli, seperti halnya mengedepankan Essa, penglihatan T-90 menggunakan kamera thermal/ sensor panar buatan Thales ( Perancis). type baru ini disebut " Vladimir" untuk menghormati Kepala Perancang T-90, Vladimir Potkin yang meninggal tahun 1999.

Service in Russian Army

Dalam masalah keuangan T-90 MBT hanya terdapat di Angkatan darat Rusia. Sampai 1996 satu resimen tank 21st MRD ( 94 tank) seperti halnya batalyon tank 5th TD ( 31 tank) yang dilengkapi dengan T-90. Setelah 1996 pengadaan berhenti untuk beberapa tahun, dengan diperkirakan total jumlah T-90S yang digunakan di bawah 150. 2004 angkatan perang kembali memesan, 14 upgrade T-90A MBTS dipesan di dalam 2004, 17 di 2005, memperlengkapi satu batalyon tangki/tank di (dalam) 2Nd Tamanskaja MRD ( menurut suatu tabloit Militer Rusia "Red Star" dengan Kepala angkatan Col.-Gen. A.Maslov Batalyon ini menjadi operasional pada bulan Mei 2006) suatu batalyon penuh 31 tank direncanakan untuk dalam anggaran untuk 2006. Biaya untuk membuat tiap T-90 sekitar 35mln RUR ( USD1.3MLN).


T-90 exports


Dalam tahun terbaru T-90 MBT, varian ekspor di antaranya disebut T-90S, ekspor penting yang membuatnya salah satu dari ekspor MBTS paling berhasil dalam dekade terakhir.

Kontrak pertama besar bersama India, karena penyerahan 310 MBTS ( 124 MBTS lengkap dan 186 kotak yang dirakit oleh Perusahaan orang India) berharga USD 700mln, itu telah ditandatangani di Pebruari 2001 dan yang dilengkapi 2004. Mayoritas tank disediakan mempunyai turrent yang di las, dan T-90S dilengkapi dengan 1000Hp V-92S2 Chelyabinsk diesel baru dan Essa penglihatan malam. T-90S dilengkapi dengan Shtora EOCMDAS, meskipun demikian ada melaporkan bahwa suatu kontrak terpisah untuk pengiriman dari suatu versi dimodernisasi pemesanan ini sedang dibahas. Menurut Surat Kabar orang India, di tahun 2020 India merencanakan untuk memproduksi 1000 T-90S MBTS lain yang di update dan di beri nama " Bhishma".
baru-baru ini Suatu kontrak baru telah ditandatangani dengan Algeria. dilaporkan kontrak itu senilai USD 1miliar dan melibatkan pengiriman 180 MBTS bersama-sama dengan perlengkapan senjata yang dibagi-bagi antar tahun 2007 dan 2011. Tank yang di pesan Algeria adalah T-90Sa kebanyakan serupa dengan Yang India pesan, kecuali sensor laser dan anti-FLIR granat asap dari Shtora EOCMDAS, alat pendingin AC, KMT-8 penyapu ranjau, dan " Nakidka" thermal/radar/optical kain komongflase.

Ada laporan bahwa ada dua perjanjian, dengan Lybia dan Morocco, sedang dalam perencanaan.

Sejarah:

update dari T-72, Gpo Uralvagonzavod T-90 main battle tank adalah tank paling modern dalam Gudang Senjata angkatan perang Rusia. sebagai Pengganti T-72Bm, T-90 menggunakan senapan dan 1G46 penembak meriam dari T-80U, mesin yang baru, dan penglihatan thermal/sensor panas. T-90 juga di lindungi oleh Kontakt-5 ERA, laser peringatan penerima adnya roket yang diarahkan dan SHTORA inframerah yang menangkal tertembak missile anti tank terkemudi yang di arahkan ke tank T-90.

T-90 yang dilengkapi ERA
Kontakt-5 adalah armor peledak sebelum armor besi yang meledakan proyektil peluru yang di tembakkan. ya kayak kita punya perisai energi gitu nak, kalau kita di lempar batu sama orang batu tersebut akan hancur sebelum kena kita. hahahah. jenis ERA (Explosive reactive armor) pertama yang mana secara efektif mampu mengalahkan APFSDS ronde modern. yang diperkenalkan Pada T-80U tank di 1985, Kontakt-5 berbentuk kuranglebih seperti " batu bata", bahan peledak disisipkan di antara dua plat metal. Plat diatur sedemikian untuk bergerakkan menyamping dengan cepat manakala bahan peledak meledakkan setelah terkena proyektil peluru. Ini akan memaksa Energi kinetik PENETRATOR(penembus/proyektil peluru) yang datang tergeser/terpental menjauh setelah mengenai ERA.

1992 Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa tidak lagi mampu untuk membuat dua MBTS secara bersama. karena itu di buat T-90 dengan " mutu" yang di atas T-80U dan yang lebih murah seperti T-72B. dan masing-masing pabrik krisis kepada ekonomi. karena pemerintah memberi pesanan kecil untuk kedua pabrik. pabrik Omsk membuat lima T-80Us dan Nizhni Tagil 15 T-72S, padahal pabrik tersebut di bangun untuk memenuhi pasar expore yang tinggi. ya kayak kolo km gendud terus di kasi makan cuma 3hr gitu.. sekarat lah. hahaah. Nizhni Tagil telah membuat beberapa T-72Bms, T-72Bs diupgrade dengan sepertiga generasi menambahkan Explosive Reaktif Armor (ERA) Kontakt-5 yang telah di pasang di T-80U MBT.

Pose keren t-90

Kontakt-5 telah digantikandengan type Kaktus yang lebih baru, yang mana sekarang ini hanya tetlihat pada tank prototipe seperti T-80Um2 " Chiorny Oriol" (Black Eagle) tank.

Untuk lebih meningkatkan Prospek ekspor T-72's. ditambahkan Sistem penembakan T-80U's yang lebih canggih. karena kabar di seluruh dunia selama Desert storm operation yang membuat image jelek T-72, mode baru di beri nama T-90.ya biyar reputasinya gak jelek n laku di jual gitu nak.

Kementerian Pertahanan Rusia memilih satu MBT tunggal di 1995. Pertempuran di Grozny telah membuat reputasi jelek tank rusia tersebut. walaupun banyak kesalahan dalam taktik dan ini membuat banyaknya T-72 yang rusak, yang mana membuat image T-80s juga ketularan jeleg. padahal T-80 MBT lebih bagus. tapi T-80 mempunyai dalam masalah konsumsi bahan bakar. karena tank ini memakai mesin gas turbin yang sangat boros.

T-90 di produksi dalam jumlah kecil di tahun 1993, berdasar rancangan prototype T-88. T-90 dikembangkan oleh Kartsev-Venediktov di Nizhniy Tagil. Pada awalnya dipikirkan suatu disain baru, tapi kenyataannya didasarkan pada T-72Bm, dengan beberapa fitur tambahan dari T-80. T-90 menonjolkan generasi armor baru pada turrent dan depan. Dua varian, T-90S dan T-90E, telah dikenalkan sebagai model ekspor. Rencana mengganti semua model lama menjadi T-90S pada akhir 1997, pada pertengahan 1996 sekitar 107 T-90S telah beroperasi di Daerah Militer Ketimuran.
http://www.the-blueprints.com/blueprints-depot/tanks/russiantanks/russian-main-battle-tank-t-90.png

Tampak dari berbagai sisi
dri layout konvensional, T-90 menghadirkan suatu upgrade utama dalam tiap-tiap sistem T-72, mencakup meriam utama. T-90 adalah suatu solusi sementara, untuk menunggu MBT baru dari NIZHNY TAGIL yang telah tertunda karena ketiadaan biaya. T-90 diproduksi karena rendahnya biaya pembuatan, T-90 mungkin tetap di produksi sampe desain baru tersedia.

turent yang kecil dan di pusatkan pada lambung. posisi komandan berada di sisi kanan dan gunner brada di sisi kiri. meriam utama 125-Mm mempunyai empat bagian tameng termal.

ERA membuat tampulan turrent yang bersudut. ada ERA yang melindungi bagian atas tank dari serangan di bagian atas, kalau manusia ya mungkin kayak payung gitu ya. ada granad asap di sebelah turent yang bisa di timbak kan kapan aja.

Specifications

Dimensions

Length
9.53 - 6.86 meters
Width
3.78 meters
Height
2.225 meters
clearance
0.47 meters
Weight
46.5 - 50 metric tons
Armored volume
11.04 m3
turretvolume
1.85 m3
Crew
3
Engine
840 hp V-84MS diesel
1,000 hp V-84KD turbo-supercharged diesel
1,000 hp V-85 diesel
1 kW AB-1-P28 auxiliary power unit
Max Road Speed
65 km/h
Max cross-country Speed
45 km/h
Power/Weight
18 - 20.0 hp/tn
Ground Pressure
0.938 kg/sq.cm
Range
550 - 650 km
Obstacle negotiation

Fording depth
1.2 m on the move/5 m with OPVT (snorkel)
Trench width
2.8 m
Vertical obstacle
0.8 m
Maximum gradient
30°

Weapons

Main Weapon
125mm 2A46M-2 smoothbore
Stabilization
2E42-4 Zhasmin
Rate of fire
6-8 rounds/min
Ammunition
43 rounds (22 in carousel)
Ammunition Types
APFSDS, HEAT, HEF
ATGM through 125mm
9M119M Refleks-M (AT-11 Sniper-B)
Machine Guns
Coaxial PKT 7.62mm (2000 rounds)
Remotely-controlled AAMG mount Utjos NSVT 12.7mm (300 rounds)
Smoke Screens
12 902B 82mm mortars with 3D17 smoke grenades
smoke discharger

Equipment

Night Vision
TO1-PO2T Agava-2 TI (target id range 2.5 km)
TPN-4-49-23 Buran-PA (target id range 1.2/1.5 km)
Fire Control
1A45T Irtysh computerized system with 9S515 missile guidance system
Onboard sights

Commander
PNK-4S sight includes TKN-4S Agat-S day/night sight (target id range
800 m (day)/700 m (night))
Gunner
1V528-1 ballistic computer
1A43 rangefinder/sight
1G46 laying device
DVE-BS wind gauge
Driver
TVN-5 IR night viewer
Radio
R-163-50U
R-163-50U + R-163-50K (T-90K)
Navigation
TNA-4-3 (T-90K)
Jammers
Shtora-1 EOCMDAS
Dazzle painting
Other
NBC, 3ETs13 Inej auto-fire-fighting equipment,
self-dig-in blade,
air conditioning,
KMT-6 mine clearing equipment (optional)
Front & side armor
laminated front, side and top armor behind Kontakt-5 ERA
Front armor rating, mm RHA
vs APFSDS: 550 mm + 250-280mm with Kontakt-5 = 800-830mm
vs HEAT: 650 mm + 500-700mm with Kontakt-5 = 1,150-1,350mm

T-90 main battle tank variants:
T-90K - this version is the command version of the original T-90 model T-90E - export version of the T-90
T-90K- versi ini adalah versi komandan. Ini yang aku punya di rumah. hahaahah

T-90A - upgraded version of the T-90 fitted with welded turret, V-92S2 engine and ESSA thermal viewer; this version is also named T-90 Vladimir in honor of T-90 Chief Designer Vladimir Potkin T-90S - export version of the T-90A
T-90A- versi yang upgrade dari turent T-90 yang di las, mesin V-92S2 dan ESSA penglihatan thermal/sensor panas versi ini dinamai T-90 Vladimir untuk Kepala Perancang Vladimir Potkin T-90S
T-90 Bhishma- India merakit T-90S
BREM-72 - armoured recovery vehicle
MTU-90-tank jembatan dengan MLC50
IMR-3 - combat engineer vehicle
BMR-3 - mine clearing vehicle

Daya Tembak:

Tank T-90S dilengkapi dengan meriam 125mm 2A46M smoothbore, dan di lengkapi dengan sensor panas. Tabung meriam yang kayak peralon itu dapat diganti tanpa membuka turrent jadinya praktis, sekarng jaman praktis heheheh. meriam dapat menembakan berbagai amunisi/peluru APDS (Armour Piercing Discarding Sabot), HEAT High Explosive Anti-Tank), HE-FRAG (High Explosive Fragmentation), APERS ( anti-personnel) amunisi, terdiri dari proyektil pecahan peluru dengan pewaktu.
2A46 dan 2A46M meriam utama ( desain internal D-81T, D-81Tm) dikembangkan oleh Spetstekhnika yang berkantor di Ekaterinburg (dahulu Sverdlovsk), dan di produksi oleh Motovilikha artileri di Perm. Kalau saya di tlogosari semarang aja. hahahah

Keliatan besar banget ni meriam 125mm.
T-90S juga dapat menembakan 9M119Refleks ( nama NATO AT-11 Sniper), atau 9M119M Refleks ( nama NATO AT-11 Sniper-B) peluru kendali anti-tank. proyektil 9M119 mempunyai dua varian: 9K120 Svir, yang mana ditembakan oleh T-72B, T-72S, dan 2A45M meriam antitank dan Refleks, yang ditembakan oleh T-80B, T-80U, dan T-90 tank. Peluru Refleks mempunyai jangkauan 5,000 meter, sedangkan Svir mempunyai jangkauan 4,000 meter. Proyektil membutuhkan waktu 11.7 detik untuk menempuh 100m ke 4,000m. roket ini di tujukan untuk tank yang menggunakan armor ERA (Explosive Reactive Armour) dan helikopter yang terbang perlahan (untung heli ku yang di rumah lari nya kenceng hahahah. Heli anjing maksud nya dalam jarak 5km. proyektil 9M119 atau 9M119M mempunyai pengendali semi-automatic laser. Berat Proyektilnya adalah 23.4kg. pengisi amunisi akan mengisi meriam dengan kedua missile tersebut dan amunisi biasa.

Refleks 9M119 AT-11 SNIPER laser-guided efektif untuk menembak tank dan helikopter yang terbang pelan. Proyektil dapat menembus 700-mm RHAE dalam jangkauan 5,000 meter, missile ini memberi kemampuan T-90S untuk menyerang helikopter dan tank lain sebelum mereka menyerang T-90S itu. Fire control yang uda dikomputerisasi dan laser rangfinder, digabungkan dengan sensor panas baru dari meriam tank, memungkinkan T-90S untuk menyerang target bergerak dan pada malam hari. Kalau buat nembak kambing yang lari, kambingnya langsung jadi sate. Hahahaha. Juskid. Dengan sistem pengisian amunisi yang otomatis memungkinkan T-90 menembak secara cepat.

Juga dilengkapi 7.62MM PKT senapan mesin dan 12.7mm senapan mesin pertahanan udara. Dan sebuah AKS-74 senapan serbu di rak.

Fire Control:

T-90S mempunyai 1A4GT integrated fire control system (IFCS) yang otomatis tapi manual untuk comandan. IFCS berisi sistem kontrol penembakan 1A43.
penembak meriam FCS 1A43 siang hari: 1G46 penglihatan siang/rangefinder dengan pemandu missile, alat penstabil 2E42-4, 1V528 komputer balistik dan DVE-BS.
t-90 lagi jalan-jalan di air
Penglihatan PNK-4S komandan terdiri dari TKN-4S ( Agat-S) penglihatan siang/malam yang mempunyai cakupan identifikasi 800m ( siang) dan 700m ( malam). Pengemudi dilengkapi dengan TVN-5 inframerah penglihatan malam. T-90S menonjolkan desain Tank orang Rusia yang terdahulu, dengan turrent yang bulat danterletak di tengah, dan dilengkapi dengan pertahanan pasif dan dikombinasikan dengan pertahanan aktif membuat T-90S menjadi salah satu tank yang terlindungi terbaik di dunia. Kalau tank kayak gini ada di perang dunia 2 mesti seru. Hahahah. Dengan di dilengkapi dengan generation explosive reactive armor [ERA] generasi kedua, seperti halnya turrent..

T-90S dilengkapi dengan Tshu-1-7 Shtora-1 optronic yang diproduksi oleh Electronintorg Rusia, yang dirancang untuk mengganggu target laser dan rangefinders ATGM yang datang menyerang T-90. T-90S juga dilengkapi dengan suatu laser yang memperingatkan crew tank manakala tank sedang di bidik. Shtora-1 adalah suatu electro-optical jammer ( SACLOS) yang mengganggu dikemudikannya peluru kendali antitank, biyar missile musuh yang di bidik ke kita gak kena tank kita g2 kira2. Shtora-1 benar-benar membuat T-90 menjadi mangsa yang sulit di hancurkan.

T-90 lagi nembak burung.hahahaha
Sistem yang lengkap terdiri dari inframerah jammer, laser peringatan dengan empat laser penerima, granat asap dan suatu sistem kendali yang terkomputerisasi. Ini juga dilengkapi dengan perlindungan NBC ( nuklir, biologi dan kimia).

Weapon Systems:

1. 125 Mm Smoothbore gun: yang di tempatkan di turrent. Meriam T-90Um1 juga dapat menembakkan missile terkemudi laser ( bukan untuk ATGMS). T-90Um1 dapat juga menembak AT-20 ATGW melalui meriam 125-mm. Sungguh suatu meriam multi fungsi yang sangat efektif melawan armor tank musuh. Jarak Maximum Effective: penembakan langsung 6,561 kaki ( 2,000 meter). Dalam suatu lokasi yang memungkinkan Sabot ( APSD) dapat menembak secara tidak langsung sejauh 30,839 kaki ( 9,400 meter).
barisan T90

Mega-Damage: (HE): 1D6x10 with a blast radius of 20 ft. (HEAT): 2D6x10, blast radius of 10 ft. (AP): 2D4x10+10. (APSD): 3D4x10. (PLASMA): 4D4x10+5, blast radius of 20 ft. Mega-Damage for missiles is as per short missile type; almost always Armor Piercing.

Mega-Damage: ( HE): 1D6x10 dengan radius ledakan 20 ft. ( HEAT): 2D6x10, ledakkan radius 10 ft. ( AP): 2D4x10+10. ( APSD): 3D4x10. ( PLASMA): 4D4x10+5, ledakkan radius 20 ft.


Sensors:

* Anti-Aircraft Radar: jarak jangkauan 10 miles ( 16 km); mampu untuk melacak 10 target secara serempak, radar ini berfungsi memandu 10 Mm Railgun untuk menembak pesawat, kalau nembak burung g bisa kayak e hahahaha. (untuk membidik pesawat dan misile), dan memperingatkan adanya pesawat dan misile yang mendekat Radar dapat diprogramkan untuk dimatikan seketika jika mendeteksi suatu pesawat terbang yang menembakan missile, khususnya missile yang melacak radsar, kalau radar nya di matiin missile pencari radar bakal kebingungan, heheheh. Radar adalah sensor yang tidak efektif untuk menyerang target darat.
* Quadrant sight for long-range targeting of Sabot rounds: + 4 untuk menembak amunisi Sabot dalam jarak jauh ketika tank tersebut tidak bergerak.
* Full Infrared viewing mode: jarak maksimal 2 miles ( 3.2 km), dengan lampu sorot IR (+ 3 untuk mendeteksi target dengan IR manakala digunakan).
* Two Periscopes: Has up to x100 magnification for commander and driver to view out
* Dua Periskop: Telah sampai x100 yang perbesaran untuk supir dan komandan untuk me lihat ke luar selagi di kendarai, jadi bukan kapal selam aja yang pake periskop. periskop yang sama perbesaran untuk penembak meriam.
* Laser targeting system: untuk meriam utama , jarak 2,000 meters.
MBT Chiorny Oriol (Black Eagle)

0 komentar:

Sukhoi Su-47 Berkut, Jet Tempur Eksperimental Rusia

Sukhoi Su-47 Berkut adalah pesawat tempur rancangan Biro Desain Sukhoi yang dibuat hanya sebagai pesawat eksperimen atau lebih tepat sebagai pesawat peraga teknologi. Selanjutnya teknologi yang berhasil digunakan oleh Sukhoi Su-47 Berkut banyak diaplikasikan pada jet tempur buatan Sukhoi lainnya, misalnya Su-35, Su-37, dan Sukhoi T-50 PAK FA. Peserta Sukhoi untuk kebutuhan angkatan udara Rusia untuk Mnogo-funktsional'ny Frontovoy Istrebitel '(LKM - fighter frontal multifungsi) yang kurang dikenal dari artikel saingan Mikoyan-nya 1,42. Vladimir Ilyushin, pilot uji veteran Sukhoi, mengungkapkan pada pertengahan 1997 bahwa pesawat itu "dekat dengan penyelesaian", menambahkan bahwa itu akan menjadi "sensasi di seluruh dunia" ketika diluncurkan.
Sukhoi Su-47 Berkut (Foto 1)
Sukhoi Su-47 Berkut. Informasi yang langka pada tempur baru Simonov itu menunjukkan bahwa ia telah menjalani tes kecepatan tinggi taksi pada akhir musim panas dan melakukan penerbangan perdananya pada Zhukovsky pada 25 September 1997, di tangan pilot uji Sukhoi Igor Votintsev. S-32 (tidak bercampur dengan Su-32!) Adalah Sukhoi OKB intern penunjukan yang dirasionalisasi dalam hal pengindeksan kontroversial umum digunakan namun berasal dengan Sukhoi Su-7 dan Su-9 prototipe. Ini ditunjuk S-1 dan T-1 masing-masing, dengan "S" menjadi huruf pertama dari sayap menyapu di Rusia "Strelovidnoe krylo" dan "T" dari Rusia untuk delta sayap "Treugol'noe krylo". Jelas, "S" dalam S-32 menunjukkan bahwa baru Sukhoi memiliki sayap menyapu tetapi konflik indeks dengan yang lain S-32 yang diambil oleh Sukhoi Su-17 prototipe dekade yang lalu. Ada banyak petunjuk bahwa S-32 adalah sebutan palsu dan saat ini sebutan yang berbeda digunakan dalam hubungannya dengan baru tempur Sukhoi - S-37 (tidak bercampur dengan Su-37!). S-37 indeks sebelumnya dialokasikan untuk pesawat tempur bermesin tunggal ringan multiperan luas mirip dengan Perancis Rafale yang dibatalkan pada tahun 1994. Dalam hal apapun, baik S-32 dan S-37 adalah sebutan biro internal, dan bisa menjadi Su-apa pun. Nama yang dilaporkan S-37 Berkut adalah (Ber-Koot) yang berarti elang emas di Rusia. Pelaporan NATO nama untuk pesawat ini adalah "Firkin". Sukhoi Su-47 Berkut adalah pemain yang lebih baik pada sudut tinggi serangan di pos-kios manuver yang sangat dibutuhkan dalam pertempuran udara jarak dekat di. Fakta bahwa Simonov memilih FSW untuk generasi kelima pesawat tempur sekali lagi menegaskan komitmen Sukhoi untuk kelincahan Super sebagai persyaratan penting bagi tempur superioritas udara-generasi berikutnya. Pendekatan ini, begitu banyak berbeda dengan konsep barat pertunangan diam-diam, supercruise dan BVR, dibawa ke batas di Su-37. Para FSW S-32 dilengkapi dengan TVC diharapkan mengungguli jalan buntu di dekat-dalam pertempuran udara yang melibatkan rezim pasca-kios penerbangan. Setelah tepi dalam manuver, S-32 jelas mengejar di stealth dengan AS dan Eropa baru-generasi pejuang. Namun bahkan dengan senjata teluk internal dan lapisan RAM, Sukhoi baru adalah konsep yang sangat berbeda dari F-22. Aksen berat pada RAM daripada struktur radar menyerap (RAS) adalah jelas. Alasan untuk sikap seperti itu tidak jelas, meskipun kombinasi keterbatasan teknologi dan doktrin operasional adalah kandidat yang paling mungkin. Komponen utama dari stealth radar - RAM pelapis dan kualitas permukaan - tunduk pada toleransi produksi dan pemeliharaan seperti yang ditunjukkan oleh USAF F-117 dan B-2 pengalaman operasional. Sekrup Untightened, goresan atau melepas panel akses diketahui sangat memburuk RCS pesawat terbang, mengurangi upaya rekayasa dimasukkan ke dalam desain pesawat. Masih harus dilihat seberapa Sukhoi akan mengatasi standar produksi lebih longgar dari rencana pesawat Rusia. Pengalaman Afghanistan dimana Sukhoi yang ditemui thread bahu diluncurkan inframerah homing permukaan-ke-udara rudal seperti mata merah, Stinger dan SA-7, memaksa tim Sukhoi untuk bekerja pada pengurangan tanda tangan inframerah dari Su-25. Hasil terwujud dalam pengembangan Su-25T - Su-25TM (Su-39 Sukhoi di nomenklatur). Instalasi dari kerucut asupan menyembunyikan pisau turbin dan efisien pencampuran knalpot dengan udara dingin mengurangi tanda tangan IR Frogfoot dari aspek depan dan belakang. Sukhoi Su-47 Berkut. Penurunan empat kali lipat dengan biaya dari SFC 2% lebih rendah memang merupakan prestasi mengesankan. Percobaan lanjutan dengan visibilitas rendah yang terlibat prototipe pengembangan Flanker canggih, pesawat 700 (Su-35, -37) dan 600 (Su-30) seri. Pejuang ini memakai skema kamuflase mata catchy baru yang dirancang untuk mengurangi tanda tangan visual dari pesawat di tanah dan di langit. Salah satu contoh paling menarik dari percobaan Sukhoi adalah skema diterapkan pada 701, yang dirancang untuk menipu sistem ruang berbasis optik. Beberapa usaha diarahkan dalam pengurangan dari penampang silang radar Flankers canggih juga. Su-34,-32FN telah mengoptimalkan radar bentuk acak, kurangnya intake geometri variabel dan dilaporkan memiliki lapisan RAM parsial. Baru Sukhoi menyatakan bahwa model ekspor dasar dari Su-30MK dapat diobati dengan RAM untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk pesawat RCS lebih rendah. Jelas manfaat dari penelitian sebelumnya, prototipe S-37 sangat bergantung pada negara Sukhoi dari teknologi diamati seni rendah. Sayap depan menyapu, senjata stasiun underfuselage konformal (s), penggunaan RAM dan batin-miring tambahan aksesoris, menyarankan pengurangan lebih lanjut dari tanda tangan radar pesawat turun dari 3-5 m persegi Flanker berukuran hampir sama itu. Untuk memperpanjang pengurangan tanda tangan IR-37 S knalpot akan tergantung pada pilihan nosel vectoring kepercayaan. Nozel F-22 jenis 2D datar dapat memberikan hasil yang lebih baik sementara nosel 2D mungkin bertentangan dengan ide-ide superagility Simonov yang mendukung knalpot 3D. Saturn-Lulka dilaporkan untuk bekerja pada pengurangan tanda tangan IR dari AXI-simetris vektor tanaman kepercayaan terkontrol (TVC) Al-37FU daya non-afterburning rezim.





Sukhoi Su-47 Berkut (bahasa Rusia: Су-47 Беркут - Elang Emas) (Kode NATO: Firkin), juga dirancang sebagai S-32 dan S-37 selama pengembangan awal, merupakan pesawat tempur supersonik yang dikembangkan oleh Sukhoi. Fitur pembeda pesawat ini adalah sayap penyapu depan, serupa dengan LL-3 milik Tsybin, yang memberikan pesawat ini kelincahan yang menakjubkan. Dan pada saat produksi jenis ini tidak diwujudkan, satu-satunya pesawat yang diproduksi digunakan sebagai purwarupa peraga teknologi untuk sejumlah teknologi canggih yang kemudian digunakan di dalam pesawat tempur generasi 4.5 Sukhoi Su-35 Flanker-E dan purwarupa pesawat tempur terkini Rusia generasi ke-5 Sukhoi T-50 PAK FA.

Mulanya dikenali sebagai S-37, Sukhoi merancang-ulang pesawat percobaan canggihnya sebagai Su-47 pada tahun 2002. Secara resmi dijuluki Berkut (Elang Emas), Su-47 mulanya dibuat sebagai pesawat uji coba utama Russia untuk bahan-bahan komposit dan sistem kendali fly-by-wire yang mutakhir.

TsAGI telah lama menyadari keunggulan sayap penyapu depan, dengan penelitian yang menyertakan pengembangan Tsibin LL dan pengkajian Junkers Ju 287 yang berhasil ditangkap pada dasawarsa 1940-an. Sayap penyapu depan menghasilkan koefisien angkat maksimum yang lebih besar, momen lentur yang lebih kecil, dan delayed stall jika dibandingkan dengan bentuk sayap yang lebih tradisional. Ketika serangan bersudut besar dilakukan, ujung-ujung sayap yang tidak tergerai memungkinkan pesawat menahan kemudi guling. Sebaliknya, sapuan ke depan secara geometris menghasilkan sudut datang sayap bagian luar yang lebih besar ketika sayap menekuk di bawah muatan. Hasilnya adalah daya angkat menjadi lebih besar, daya muat lebih massif, sudut datang lebih besar, dan seterusnya. Sayap akan cenderung mengalami kegagalan secara struktural pada laju rendah dibandingkan sayap lurus atau sayap buritan. Kelemahan sayap penyapu depan ini diatasi dengan menjadikannya memuntir ke arah bawah karena mereka (sayap lurus dan sayap buritan) menekuk ke atas. Bagian ini terbuat dari bahan komposit seperti pada Su-37, tetapi dapat juga diganti oleh bahan konvensional.

Projek ini diluncurkan pada 1983 sebagai pesanan dari Angkatan Udara Uni Soviet. Tetapi ketika Uni Soviet bubar, pendanaan menjadi terhenti dan pengembangan pesawat ini hanya berlanjut dengan swadana Sukhoi. Seperti saingan setaranya asal Amerika Serikat, Grumman X-29, Sukhoi Su-47 Berkut pada dasarnya merupakan peraga teknologi untuk pesawat tempur Rusia masa depan. Tetapi, Sukhoi kini berupaya memasarkan Su-47 kepada militer Rusia dan konsumen luar negeri sebagai wujud dari hak aslinya.

Su-47 memiliki ukuran yang sama dengan pesawat tempur Sukhoi sebelumnya, seperti Su-35. Untuk mengurangi biaya pengembangan, Su-47 meminjam badan pesawat bagian depan, ekor tegak, dan persneling pendaratan Sukhoi Su-27 Flanker. Meskipun demikian, pesawat ini menyertakan fitur pengenal radar yang diturunkan dayanya (termasuk bahan penyerap gelombang radar), lekukan senjata bagian dalam, dan ruang diatur lebih ke samping untuk radar yang lebih canggih. Meskipun secara konseptual seluruhnya serupa dengan pesawat penelitian Grumman X-29 asal Amerika Serikat dari dasawarsa 1980-an, Su-47 berukuran dua kali lipatnya dan lebih mendekati pesawat tempur sebenarnya dibandingkan dengan rancangan Amerika Serikat.

Untuk mengatasi masalah pemuntiran sayap, Su-47 menggunakan bahan komposit yang disesuaikan secara seksama untuk menahan pemuntiran sambil mengizinkan sayap menekuk untuk memperbaiki perilaku aerodinamik. Karena bentang sayapnya relatif lebar, Su-47 diperlengkapi dengan sayap yang dapat melipat untuk menyesuaikan diri dengan hanggar dalam Rusia.

Seperti pendahulunya, Su-37, Su-47 memiliki tampilan tripel-tandem, dengan kanard di depan sayap dan ekor pesawat. Menariknya, Su-47 memiliki dua tiang-ekor yang panjangnya tidak sama di luar moncong pembuangan. Tiang yang lebih pendek, di sisi kiri, menjadi tempat bagi radar yang mengarah ke belakang, sedangkan tiang yang lebih panjang menjadi tempat bagi parasut rem.

Su-47 memiliki kelincahan yang sangat baik pada laju yang lebih kecil daripada laju suara, memungkinkan pesawat ini mengubah-ubah sudut sergapnya dan juga lintasan terbangnya secara cepat sambil mempertahankan kemampuan bermanuvernya pada penerbangan supersonik. Su-47 memiliki laju tertinggi pada Mach 1,6 di ketinggian dan juga berkemampuan 9g.

Spesifikasi Jet Tempur Eksperimental Sukhoi Su-47 Berkut

Karakteristik umum
  • Kru : 1
  • Panjang : 22,6 m
  • Lebar sayap : 15,16 m
  • Tinggi : 6,3 m
  • Luas sayap : 61,87 m²
  • Bobot kosong : 16.375 kg
  • Bobot terisi : 25.000 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 35.000 kg
  • Mesin : 2 unit Lyulka AL-37FU (Rancangan), pada prototype menggunakan 2 unit Aviadvigatel D-30F6
    • Dorongan kering : masing-masing berdaya dorong 83,4 kN
    • Dorongan dengan pembakar lanjut : masing-masing berdaya dorong 142,2 kN
  • Thrust vectoring : ±20° at 30° per detik
Kinerja
  • Kecepatan Maksimum : Mach 1,6 (1.717 km/jam, 1.066 mph). Menurut rancangan, kecepatannya bisa mencapai 2.710 km/jam.
  • Kecepatan Jelajah : Pada rancangan, 1.800 km/jam jika menggunakan dorongan kering dan 2.650 km/jam menggunakan pembakaran lanjut
  • Jarak Jangkau : 3.300 km
  • Batas Ketinggian Penerbangan : 18.000 m
  • Laju Panjat : 233 m/detik
  • Beban Sayap : 360 kg/m²
  • Rasio Dorongan dan Berat : 1,16 (bermuatan) / 1,77 (tanpa muatan)
Persenjataan
  • Cannon : 1 unit GSh-30-1 kaliber 30 mm dengan 150 putaran
  • Peluru Kendali :
    • Udara-ke-Udara : R-77, R-77PD, R-73, K-74
    • Udara-ke-Permukaan : X-29T, X-29L, X-59M, X-31P, X-31A, KAB-500, KAB-1500
wikipedia.org
Video manuver terbang pesawat jet tempur eksperimental Sukhoi Su-47 Berkut.

0 komentar:

TMK-2 Pengeruk



Traktor TMK-2 dapat membuat parit sepanjang 700 meter dengan kedalaman 1.5 meter dalam waktu 1 jam. TMK-2 juga dapat digunakan untuk mengubah relief tanah seperti menimbun parit atau menggali kolam dengan bantuan buldoser tambahan. Selain itu, TMK-2 bisa pula digunakan untuk pemeliharaaan dan membersihkan jalan dari salju bila dilengkapi alat tambahan.
Menurut para ahli, TMK-2 sangat mudah dikendalikan dan mempunyai kemampuan manuver yang tinggi. Hal tersebut membuat kendaraan ini tak tersaingi dalam pembuatan parit jalur pipa, pekerjaan saluran pembuangan air ataupun berbagai jalur lain.


0 komentar:

TMM-6 ‘Jembatan di atas roda’


Kredit: Vitali Kouzmin
Kendaraan berat ini hanya butuh waktu 50 menit untuk membentangkan jembatan mekanik TMM tanpa kesulitan yang berarti. Satu set TMM-6 memiliki panjang 102 meter yang terdiri dari 6 bagian sepanjang  17 meter. Tentara bisa menggunakan 6 set jembatan sepanjang 7 meter, 3 set jembatan sepanjang 34 meter, atau 1 set jembatan dengan panjang 100 meter.
Jika tangki bahan bakar terisi penuh, TMM-6 dapat menempuh jarak 1100 km di jalan tol dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.









0 komentar:

Penanam Ranjau GMZ-3


Kredit: Kirill Braga/RIA Novosti
Zeni juga mempunyai kendaraan yang memiliki fungsi berlawanan dengan UR-77 yakni penanam ranjau GMZ-3. Penanam ranjau generasi ketiga ini dapat menanam ranjau dalam jarak beberapa kilometer, baik dalam keadaan tenang ataupun saat perang. Jika dibutuhkan, GMZ-3 juga dapat menyembunyikan amunisi di dalam tanah. Pada modifikasi terbaru, kendaraan ini dilengkapi peralatan navigasi untuk menentukan titik koordinat setiap ranjau yang memudahkan pemetaan kontur lapangan. Pengendara tinggal menentukan langkah penanaman ranjau dan mekanisme pengiriman ranjau tersebut dengan transportasi darat lain. Setelah selesai, ranjau dapat diaktifkan dengan menggunakan peralatan khusus.


0 komentar:

Penyapu Ranjau UR-77 (Slavic Dragon/Meteorit)


Kredit: ITAS-TASS
Kendaraan UR-77 dirancang untuk ‘membuat celah’ pada ladang ranjau musuh. Menurut para ahli, UR-77 ini merupakan kendaraan penakluk ladang ranjau terbaik. UR-77 membawa dua amunisi hulu ledak yang tersambung oleh kabel sepanjang 90 meter. Setiap amunisi berisi lebih dari 700 kg peledak plastik. Saat diluncurkan, roket amunisi akan terbang bersama kabel dan jatuh pada daerah yang ditentukan. Kemudian, amunisi tersebut diledakkan dan membuat ranjau di sekitarnya meledak sehingga terbentuklah jalan selebar 6 meter yang dapat dilalui.
Julukan Slavic dragon atau meteorit didapat ‘penyapu ranjau’ ini karena aksi amunisinya terlihat seperti ular naga. Saat amunisi diluncurkan, roket meraung keras di atas tanah dan di belakangnya terdapat kabel panjang yang berliku-liku seperti ekor naga.

 

0 komentar:

IMR Obstacle Clearing Vehicle (Pembuka Jalan)


IMR merupakan kendaraan sejenis buldoser dengan panjang 9 meter yang berfungsi membuka jalan. Kendaraan berbasis tank T-72 atau T-90 ini dilengkapi pisau buldoser dan telescopic boom (lengan teleskopik) dengan berbagai jenis pengencang.
Zeni adalah bagian insinyur dari pasukan militer yang mengurus persenjataan dan perlengkapan. Zeni bertanggung jawab membuat konstruksi prasarana militer khususnya di daratan, seperti membangun perkubuan, konstruksi dan destruksi militer di medan tempur, penyamaran atau kamuflase dan pelaksanaan zeni tempur khususnya penyediaan fasilitas hidup di lapangan bagi pasukan.
Kendaraan ini mampu membuka jalan di segala medan yang diinginkan. Di medan yang kasar, IMR dapat membuka jalan sepanjang 12 km dengan kecepatan 5-8 km per jam. Sementara di hutan rimba, kecepatan IMR berada di kisaran 300-400 meter per jam.
Kabin IMR mampu menampung dua orang dan mereka dapat bertahan hidup selama tiga hari dalam kendaraan tersebut. Di dalam kabin terdapat perlengkapan untuk memasak air, memanaskan makanan, bahkan fasilitas toilet. Dengan kendaraan ini, tentara tak perlu takut melewati ladang ranjau atau bahkan radiasi sinar gamma.
IMR juga merupakan satu-satunya kendaraan yang dapat bekerja dalam jarak sangat dekat dengan reaktor nuklir. Hal ini terbukti saat IMR digunakan pada hari-hari pertama setelah kecelakaan di stasiun nuklir Chernobyl.
Lima Kendaraan Canggih Pasukan Zeni Rusia 
 

0 komentar:

Helikopter RACHEL Siap Mengulang Kesuksesan Mi-8

Helikopter RACHEL Siap Mengulang Kesuksesan Mi-8
RACHEL (Rusian Advanced Commercial Helicopter) merupakan proyek helikopter canggih kelas menengah. Kredit: Theirry Dubois
Pemerintah Rusia menyerahkan pengerjaan proyek tersebut pada Mil Moscow Helicopter Plant, pabrik helikopter yang pernah membuat helikopter laris Mi-8 dan Mi-17. RACHEL, proyek helikopter canggih terbaru mereka, kelak akan menjadi pembuktian Rusia sebagai negara terdepan dalam pembuatan helikopter canggih di dunia.
Mil Moscow Helicopter Plant yang merupakan bagian dari Russian Helicopters akan mengembangkan desain konseptual dan teknis RACHEL hingga akhir November 2015. Mil Moscow juga akan melaksanakan uji coba prototipe sebagai acuan percobaan kendaraan baru tersebut. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Russian Helicopters, Roman Kirilov.
Dalam jumpa pers, Russian Helicopters menyatakan niat mengikuti tender Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia untuk kontrak baru penelitian ilmiah dalam pengembangan dan pembuatan helikopter canggih berkecepatan tinggi. Tahun lalu, Russian Helicopters memenangkan tender penelitian ilmiah tersebut. Sebagian besar dana yang didapat digunakan untuk pengembangan awal proyek helikopter canggih itu.
Awalnya, program tersebut menawarkan dua pengembangan helikopter secara paralel, yaitu Mi-X1 kepada Biro Konstruksi Mil Moscow dan Ka-92 kepada Biro Konstruksi Kamov. Namun kemudian, kedua program diberikan pada Biro Konstruksi Mil Moscow untuk mengoptimalkan efisiensi, baik secara teknis maupun ekonomi. Hasil kerja Kamov akan dilanjutkan dalam lingkup penelitian ilmiah lebih lanjut untuk perspektif jangka panjang, misalnya dalam Russian Helicopters.
RACHEL (Rusian Advanced Commercial Helicopter) merupakan proyek helikopter canggih kelas menengah. Proyek RACHEL ditampilkan pertama kali pada International Farnborough Air Show 2012 di Inggris. RACHEL diprediksi akan menjadi helikopter terlaris Rusia, seperti helikopter kelas menengah Mi-8 dan Mi-17.
Uji coba tersertifikasi RACHEL harus dilaksanakan pada 2018-2020. Salah satu prioritas utama proyek RACHEL adalah minimalisasi biaya operasional langsung. Selain itu, helikopter ini akan dipatok dengan harga yang terjangkau bagi pembeli.
Proyek helikopter canggih berkecepatan tinggi mengacu pada program pemerintah Rusia untuk mengembangkan kendaraan aviasi sipil Rusia. Berdasarkan program tersebut, RACHEL harus dapat menempuh jarak hingga 1.500 kilometer dan dapat digunakan untuk transportasi VIP. Helikopter dengan berat 10-12 ton ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar aviasi. Untuk penggunaan pengangkutan penumpang, helikopter RACHEL memiliki kapasitas 21-24 orang. Selain itu, produsen juga mengembangkan helikopter versi khusus untuk SAR (Search and Rescue), patroli dan keperluan medis.
Pada tahap pertama program, kecepatan jelajah kendaraan mencapai 300-350 kilometer/jam. Pada tahap kedua kecepatan naik menjadi sekitar 450 kilometer/jam.
Helikopter Rusia Terdepan dalam Pasar Dunia
Direktur Pusat Analisa Perdagangan Senjata Dunia (CAWAT), Igor Korotchenko menyatakan, Rusia berada dalam posisi terdepan di dunia untuk segmen helikopter. “Kami berada di posisi terdepan dalam arena internasional untuk segmen helikopter angkut militer, helikopter kelas berat, helikopter tempur dan helikopter berbasis kapal induk yakni Ka-27M dan Ka-52K buatan Kamov,” kata Korotchenko. Namun, helikopter mewah untuk transportasi tamu VIP masih didominasi oleh pesaing dari Barat.
Korotchenko menambahkan, model Mi-8 dan Mi-17 adalah kendaraan yang paling laris di dunia dalam pangsa helikopter kelas menengah.
“Tetapi itu semua peninggalan Soviet. Sekarang Rusia perlu fokus pada pengembangan murni sendiri, berdasarkan model yang sudah ada dan pengalaman yang dimiliki,” ujar sang ahli, Igor Korotchenko.
Menurut Korotchenko, saat ini pembuatan helikopter berkecepatan tinggi merupakan tren utama pembuatan helikopter di dunia. “Proyek seperti ini tentu diikuti oleh korporasi pembuat helikopter terdepan di dunia, seperti Airbus Helikopter dan Sikorsky Aircraft. Tentu saja kami tidak akan berdiam diri,” kata Korotchenko.
Korotchenko menilai, pasar dunia saat ini masih berpatokan pada helikopter berkecepatan sedang dan Rusia memiliki posisi yang gemilang dalam kelas tersebut. Menurutnya, Mi-17 masih tetap menjadi idola di pasar dunia, setidaknya untuk 30-40 tahun ke depan. “Barat tidak memiliki kelas helikopter seperti Mi-17 yang memiliki konstruksi sederhana namun sangat bisa diandalkan. Pangsa seperti itu tentu akan terus berkembang dan semakin modern, tetapi kami tidak akan menyerahkan pangsa pasar ini begitu saja,” kata Kiritchenko.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Vzgliad.

0 komentar:

Rabu, 15 Oktober 2014

Rudal Yars, Rusia yang Tak Dapat Terdeteksi Musuh

Yars, Rudal Rusia yang Tak Dapat Terdeteksi Musuh
Dengan metode ini sangat tidak mungkin untuk melacak lokasi Topol-M dan Yars. Foto: Aleksandr Kriazhev/Ria Novosti
Peluru kendali balistik darat bergerak, Topol-M, dan peluru kendali balistik terbaru, Yars, dilengkapi dengan mesin taktikal canggih dan penyamaran (myoma) sehingga dapat terlindung dari pengintaian musuh.
Juru bicara Divisi Roket Strategis Rusia (DRSR) di Ivanovskaya Oblast menyatakan telah melakukan uji coba trik dan metode baru untuk menyembunyikan dan membuat replika rudal-rudal balistik. “Peluncur rudal balistik berpindah-pindah setiap hari dan divisi teknik militer menggunakan teknik pengalihan milik myoma pada lokasi yang ditinggalkan untuk mengelabui musuh,” terang Insinyur Utama Divisi Teknik DRSR, Letkol Henry Gaidukevich.
http://cdn.sindonews.net/dyn/300/content/2013/10/29/41/799393/64D3D2FQuI.jpg
Menurut Gaidukevich, musuh tidak akan bisa melacak pergerakan Yars yang biasanya dilakukan pada malam hari, ataupun melacak tempat peluncuran rudal yang asli, berkat adanya teknik kamuflase muktahir. Selain itu, percobaan pelaksanaan pengembangan replika angin peluncur rudal balistik secara simultan juga telah dilakukan pada salah satu tahap dari uji coba.
Replika angin dengan ukuran asli untuk rudal, pesawat, tank dan peralatan militer lainnya, dapat dilihat hampir di semua pameran teknologi militer baik di Rusia maupun di luar Rusia. Mereka dapat menirukan posisi tempur serta alat perang secara detail. Replika dari karet tersebut dapat dibedakan secara kasat mata, tetapi alat pengintai yang terdapat pada drone (pesawat tanpa awak) terlihat seperti sungguhan. Replika tersebut diciptakan dari bahan khusus yang dapat mengelabui pandangan alat pengintai.
Mempersenjatai Yars
Pada 2014, mesin paling mutakhir dalam militer Rusia ini akan masuk ke dalam satuan rudal balistik Novosivirskoe dan Tagilskoe yang dipersenjatai dengan rudal balistik Yars. Sesuai kontrak pemerintah, Divisi Roket Strategis Rusia akan mendapatkan 50 myoma sampai tahun 2020. Selama itu pula letak rudal Yars menjadi tidak terdeteksi.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ilustrasi-uji-coba-peluru-kendali-balistik-s-300-dalam-berbagai-_120706225301-661.jpgYars adalah rudal balistik antarbenua terbaru yang merupakan modifikasi terkini rudal Topol-M. Rudal tersebut dapat mengenai sasaran yang berjarak 12.000 kilometer dengan deviasi hanya 150 meter. Yars dapat melalui awan ledakan nuklir serta menaklukkan berbagai teknologi pertahanan serangan udara. Yars dapat memiliki satu monoblok hulu ledak, atau enam blok hulu ledak seberat 150 kiloton TNT. Satu peluncur rudal bergerak Yars terdiri dari tiga peluncur rudal bergerak seperti yang dimiliki Topol-M, serta satu pos komando.
Yars adalah rudal strategis paling modern di dunia dan masih ada potensi-potensi yang dapat digali untuk mempercanggih Yars. Pembuatan senjata tersebut menegaskan tingginya kemampuan yang dimiliki oleh sistem pertahanan dalam negeri Rusia.
Samaran, Perencanaan, Penyelidikan
Mesin taktikal canggih myoma tidak hanya mampu menyembunyikan Topol-M dan Yars dari musuh, tetapi juga dapat melakukan penyelidikan teknis rute patroli kendaraan tempur dan posisi di medan perang. Sebagai contoh, mesin tersebut dapat menentukan apakah tanah yang dipilih dapat menahan beban besar dari peluncur rudal balistik, bahkan menentukan rute perjalanan yang efektif. Bila luas untuk markas militer sementara yang sudah ditentukan terlalu kecil untuk peralatan perang yang dibawa, maka mesin ini dapat menambah luas jangkauan wilayah sesuai kebutuhan. Mesin tersebut juga dapat membantu pembersihan ranjau, pembukaan jalan dan perencanaannya, serta pembuatan jalan.

Myoma digunakan untuk melakukan penyamaran dan imitasi, serta menentukan ketahanan beban dari jembatan yang dilalui kendaraan. Teknologi ini juga dapat meneliti radiasi dan kimia. Kini, peluncur rudal ini akan menjadi peluncur rudal yang paling tersembunyi.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di Rossiyskaya Gazeta

0 komentar:

Helikopter tempur Ka-52 Alligator

http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/03/22/3644698_20130322052105.jpg
Helikopter tempur Ka-52 Alligator merupakan helikopter tempur terbaik Rusia. Helikopter ini diproduksi sebanyak 65 unit dan terbang pertama kali pada 1997. Senjata yang dimiliki helikopter ini antara lain kapsul meriam eksternal dengan senapan 2A42 30 milimeter dan amunisi 460 peluru, Vikhr PTUR (Protvo-Tankoviy Upravlyaemye Rakety/Roket Kendali Antitank) dengan saluran kendali sinar laser (LLKU/Lazerno-Luchevoy Kanal Upravleniya), kapsul roket tanpa kendali 80 milimeter, bom udara, serta misil udara.
Kamov Ka-52 Alligator adalah pesawat helikopter serbu yang mampu dioperasikan dalam berbagai macam cuaca baik siang dan malam yang merupakan varian dari helikopter Kamov Ka-50 Black Shark. Pihak NATO menyebutnya Hokum B. Helikopter tempur ini diproduksi oleh perusahaan Kamov di Rusia. Pada tahun 1996, Angkatan Udara Rusia memamerkan prototipe pertama dari Kamov Ka-52 Alligator di ajang pameran kedirgantaraan Aero India. Sementara situs aviastar.org menyebutkan bahwa Kamov Ka-52 Alligator sudah dipertontonkan pada ajang Paris Air Show 1995.

Berbeda dengan helikopter tempur lain yang pada umumnya menyediakan kursi tandem untuk awak (depan dan belakang, bahkan pada kokpit yang terpisah), Kamov Ka-52 Alligator menyediakan dua kursi yang berdampingan untuk awak. Konon, penempatan kursi untuk awak seperti ini bisa membuat para pilot tersebut mampu bekerjasama dengan lebih baik dibanding dengan menggunakan kursi tandem. Helikopter ini juga tidak memiliki rotor ekor karena menggunakan rotor coaxial pada penggerak utamanya. Rotor jenis ini terpasang bertingkat dengan putaran yang berlawanan sehingga badan helikopter tidak ikut terputar.
Ka-52 Alligator merupakan modifikasi terbaru dari Ka-50 Chyornaya Akula (Hiu Hitam) yang terkenal. Helikopter ini dibuat dengan dua tempat duduk, sementara Ka-50 Chyornaya Akula hanya memiliki satu tempat duduk. 
Alligator dapat melakukan hal-hal luar biasa yang tak mungkin bisa dilakukan helikopter di kelasnya, seperti terbang mundur atau melakukan ‘voronka’, terbang di sekitar sasaran dengan moncong yang memiliki sistem senjata terus menghadap ke sasaran itu. Helikopter juga dapat berakrobat berkat desain Alligator yang unik. Helikopter ini dibuat dengan rancangan koaksial, dua baling-baling utama berputar ke arah yang berlawanan dengan posisi saling menumpuk dan tanpa baling-baling ekornya. Helikopter semacam ini lebih mudah melakukan manuver, mudah dikendalikan, dan lebih aman.
Ka-52 Alligator tercatat dalam Guinness Book of Record sebagai helikopter tempur terbaik di dunia.

Kamov Ka-52 Alligator (Foto 1). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Penggunaan rotor coaxial memungkinkan Ka-52 melakukan manuver yang unik dan membuat helikopter ini bisa melakukan manuver tempur pada wilayah udara yang minimum. Untuk spesifikasi helikopter tempur Kamov Ka-52 Alligator selengkapnya, silahkan lihat data dibawah ini.

Spesifikasi Helikopter Tempur Kamov Ka-52 Alligator

Data-data Umum :
  • Nama : Kamov Ka-52 Alligator
  • Fungsi : Helikopter serang / serbu
  • Penerbangan perdana : 1996
  • Penugasan perdana : 2010
  • Pengguna utama : Russian Air Force
  • Jumlah kru : 2 (pilot)
  • Panjang : 16,00 m (52 ft 6 in)
  • Diameter Rotor : 14,50 m (47 ft 7 in)
  • Tinggi : 4,93 m (16 ft 2 in)
  • Berat : 7.700 kg (17,000 lb)
  • Berat Isi : 9.800 kg (21,600 lb)
  • Berat maksimum : 10.800 kg (23,810 lb)
  • Mesin penggerak : 2 unit Klimov TV3-117VMA
  • Kecepatan maksimum : 315 km/jam (170 knots, 196 mph)
  • Jangkauan : 545 km (290 nm, 339 mi)
  • Laju panjat : 10,00 m/detik (33 ft/s)
  • Ketinggian maksimum penerbangan : 5.500 m (18,000 ft)
Persenjataan Helikopter Tempur Kamov Ka-52 Alligator
  • 1 unit senapan mesin 2A42 kaliber 30 mm, 12 unit rudal anti tank VIKHR, dan 2 pod roket S-8 kaliber 80 mm.
 Ka-52 Alligator tercatat dalam Guinness Book of Record sebagai helikopter tempur terbaik di dunia.

0 komentar:

Helikopter Tempur Mi-35P, Pembabat Tank Milik TNI AD





Dalam sebuah peperangan, helikopter tempur atau helikopter serang berperan untuk membabat berbagai sasaran musuh di darat seperti tank, panser, markas, bunker, maupun iring-iringan tentara infanteri. Tahun 2014 ini TNI AD direncanakan akan mulai menerima AS-550 Fennec, helikopter tempur buatan Eurocopter dan PT. Dirgantara Indonesia. Dan yang paling ditunggu adalah helikopter tempur AH-64D Longbow Apache buatan Boeing, Amerika Serikat yang 4 unit diantaranya akan unjuk gigi di HUT TNI 5 Oktober 2014. Semua heli di atas masih dalam proses, pertanyaannya bagaimana kekuatan heli tempur TNI AD saat ini?
Ternyata, sejak tahun 2010 Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad) mengoperasikan heli tempur/serang Mi-35P buatan Rusia. Helikopter Mi-35 ini adalah pengembangan dari helikopter tempur legendaris Mi-24 Hind yang mulai diproduksi di era 1970an. Sedikit berbeda dengan heli tempur buatan Barat yang memisahkan fungsi serang dan serbu, Mi-35P merupakan helikopter serang yang dilengkapi kemampuan angkut pasukan meskipun dalam jumlah terbatas (8 personel infanteri tempur bersenjata lengkap). Sebagai informasi, heli serang adalah heli yang mempunyai peran  menyerang posisi musuh dengan menggunakan senapan mesin, kanon, roket maupun rudal. Contoh heli tempur ini adalah AH-64  Apache dan AS-550 Fennec yang akan dioperasikan oleh TNI AD. Sedangkan heli serbu adalah heli yang berfungsi khusus untuk mengangkut pasukan penyerbu. Jikapun heli serbu dilengkapi senjata, biasanya hanya untuk bela diri ringan seperti senapan mesin 12,7 mm maupun door gun kaliber 7,62 mm. Contoh heli serbu adalah UH-60 Blackhawk, CH-47 Chinook, atau  NAS-332 Super Puma. Dan, heli Mi-35 mengkombinasikan dua kemampuan serbu dan serang tersebut.
Sebagai heli serang, Mi-35P TNI AD dilengkapi dengan roket S-8 kaliber 80mm, pelontar chaff/flare untuk mengecoh rudal yang mengancam dirinya, kanon GSh-30 kaliber 30 mm serta yang paling menakutkan adalah rudal antitank 9M120 Ataka atau AT-9 Spiral dalam kode NATO yang mampu menghajar sasaran seperti tank dan panser musuh dari jarak 8 kilometer serta bersifat fire and forget. Rudal ini memiliki kemampuan sulit di-jamming  sodokan perang elektronika sehingga tingkat perkenaan ke sasaran lawan sangatlah tinggi.
Beberapa spesifikasi teknis Mi-35P TNI AD adalah sebagai berikut :
  • Kru : 2 orang (pilot, perwira senjata)
  • Kapasitas angkut : 8 personel tempur bersenjata lengkap
  • Panjang : 17,5 meter
  • Lebar : 6,5 meter
  • Tinggi : 6,5 meter
  • Diameter rotor utama : 17,3 meter
  • Mesin : 2 buah Isotov  TV3-117 yang masing-masing berdaya 2.200 hp
  • Kecepatan maksimum : 335 kilometer/jam
  • Daya jangkau maksimum : 405 kilometer
  • Ketinggian terbang maksimum : 4.500 meter

Di antara negara ASEAN, tercatat ada 3 negara yang mengoperasikan heli serang  yaitu Thailand dengan helikopter tempur AH-1 Cobra, Singapura dengan AH-64 Apache serta Vietnam dengan Mi-24. Puspenerbad yang saat ini diperkuat 5 heli Mi-35P akan segera ditambah kekuatannya dengan 12 helikopter AS-550 Fennec dan 8 helikopter AH-64D Longbow Apache. Dengan total 25 helikopter serang nantinya, tentunya hal tersebut akan melipatgandakan kekuatan TNI AD dalam menggempur musuh dari udara. Dan dalam konstelasi regional dan internasional, tentu hal ini akan membuat daya tawar Indonesia semakin diperhitungkan.

0 komentar:

Helikopter Eurocopter Tiger H61 TNI AD







Eurocopter Tiger. Prokimal Online Kotabumi Lampung Utara




  TNI memperkenalkan diri kepada warga Indonesia. Macan itu sedang dalam tahap akhir persiapkan fisik di benua Eropa.
Macan itu adalah helikopter serang Eurocopter Tiger H61. Mereka akan melengkapi helikopter serbu MI 35 dan Apache memperkuat TNI AD. Selain itu ada tiga kapal fregat multifungsi untuk TNI AL yang sedang dibangun di Manchester, Inggris. "Seluruh alutsista yang baru ini akan ikut dalam peringatan Hari TNI 5 Oktober," kata Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin di Paris, Jumat (26/6/2014).
Wamenhan berkunjung ke Paris bersama rombongan Komite Kebijakan Industri Pertahanan. Selain itu mereka ke Belanda juga untuk memastikan perkembangan seluruh alutsista yang dipesan Indonesia untuk jajaran TNI. "Saat ini seluruh pesanan itu sudah dalam tahap akhir dan akan segera dikirim secara bertahap ke Indonesia," sambung matan Pangdam Jaya ini.
Sjafrie merasa puas karena selain pembelian alutsista ada banyak tawaran bagi pengembangan kerja sama industri pertahanan. Terutama untuk Pindad yang terbuka peluang bagi pengembangan panser Anoa serta kendaraan tempur dan amunisi lainnya.
Bersama Dirut Pindad Sudirman Said, Wamenhan bertemu juga Presiden Volvo Group, Stefano Chmielewski untuk membicarakan pasokan mesin Renault sebagai sumber tenaga Panser Anoa. "Pindad sudah memproduksi 250 unit panser kebutuhan TNI AD. Sekarang Pindad mempunyai kesempatan untuk memasok 250 unit lainnya dan Renault bersepakat untuk memasok kebutuhan mesinnya," kata Sjafrie

0 komentar:

Thales MW08: Radar Intai Korvet SIGMA Class TNI AL


diponegoro24
Hingga kini, korvet SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) masih menjadi flagship bagi armada kapal perang TNI AL. Selain datang dengan kondisi beli baru, 4 korvet SIGMA yang terdiri dari KRI Diponegoro 365, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Sultan Iskandar Muda 367 dan KRI Frans Kaisiepo 368, memang punya bekas sistem senjata dan seabreg perangkat elektronik yang paling maju diantara kapal perang TNI AL lainnya.
Seperti sudah banyak disinggung, sista andalan korvet ini tak lain kanon reaksi cepat OTO Melara, rudal anti kapal MM-40 Exocet, rudal anti anti serangan udara (SAM) Mistral dengan peluncur Tetral, hingga torpedo A244-S. Sementara untuk perangkat elektronik penunjang misi tempur pun juga hadir lengkap. Semisal untuk combat system mengusung TACTICOS dari Thales Group, kemudian radar navigasi Sperry Marine BridgeMasterE ARPA, radar pengendali tembakan LIROD Mk 2, dan radar intai (surveillance radar) yakni MW08 3D multibeam.
Tampilan close up MW08
Tampilan close up MW08
MW-08_Radar_POS_Corte_Real_(F332)_2009-07-10
Bila di tulisan sebelumnya, kami mengupas Terma SCANTER 4100 sebagai radar intai terbaru untuk KRI Fatahillah 361. Nah, di tulisan ini kami singgung radar intai yang digunakan pada SIGMA Class TNI AL, yaitu MW08 buatan Thales Nederland (Belanda). Bagi Anda pemerhati alutsista, tidak sulit untuk ‘mencari’ dan ‘melihat’ sosok radar ini pada foto-foto SIGMA Class TNI AL, pasalnya inilah hardware yang ditempatkan paling tinggi di dudukan menara korvet.
Jika dibandingkan dengan SCANTER 4100 yang 2D (dua dimensi), maka MW08 sifatnya sudah 3D (tiga dimensi) multi beam dengan peran untuk pengintaian pada area permukaan dan udara. Dirunut dari spesifikasinya, MW08 termasuk dalam radar intai dengan short hingga medium range. Kebisaannya mencakup fungsi tracking, intai, dan akuisisi sasaran. Radar ini dirancang mampu mendeteksi secara otomatis hadirnya setiap ancaman dari pesawat tempur dan rudal yang melesat dengan kecepatan tinggi pada ketinggian sangat rendah dari permukaan laut (sea skimming). Dalam simulasi pertempuran, MW08 dapat men-track secara simultan 160 sasaran di udara dan 40 sasaran di permukaan. Keseluruhan pola kerja radar ini terintegrasi penuh dengan TACTICOS combat management system dan telah di dukung fitur IFF (identification friend or foe). Menurut informasi dari pihak Thales, radar ini dapat mendeteksi pesawat tempur yang melesat hingga kecepatan 4 Mach.
MW08 dapat dikenali sebagai perangkat yang ditempatkan paling atas dari menara kapal perang SIGMA Class TNI AL
MW08 dapat dikenali sebagai perangkat yang ditempatkan paling atas dari menara kapal perang SIGMA Class TNI AL
KRI Sultan Iskandar Muda 367
KRI Sultan Iskandar Muda 367
MW08 dilihat dari bawah menara pada KRI Diponegoro 365
MW08 dilihat dari bawah menara pada KRI Diponegoro 365
25022012_060318_3551_KILIC
MW08 berjalan di frekuensi G-band dengan power (peak) 50 kW dan mampu beroperasi penuh di segala cuaca. Stabilisasi antena menggunakan sistem hidrolik, untuk mendeteksi sasaran, kecepatan rotasi radar mencapai 27 rpm. Bagaimana dengan jangkauan deteksi radar canggih ini? Belum ada informasi yang pasti soal jangkauan, tapi merujuk ke tipe radar SMART-S yang punya spesifikasi serupa MW08, besar kemungkinan untuk medium range jangkauan deteksi sasaran bisa mencapai 150 km.
Selain Indonesia, MW08 juga digunakan untuk memperkuat frigat/korvet hingga kapal perusak di beragam negara, seperti AL Korea Selatan, Yunani, Portugal, Turki, dan Oman.

0 komentar: